GIMP (GNU Image Manipulation Program) merupakan salah satu pengolah grafis gratis (open source) yang paling populer. Selain menjadi salah satu editor grafis utama di Linux, tersedia juga installer untuk sistem operasi lain seperti Windows, Mac OS X, Sun OpenSolaris dan FreeBSD. Sehingga pengguna Windows (XP SP3, Vista, 7, bisa memanfaatkan dan menggunakannya secara gratis.
Terakhir kali saya mencoba GIMP sudah cukup lama dan jarang dipakai, karena melihat penggunaannya agak rumit, terutama dengan tampilan masing-masing window (tool) yang terpisah, sehingga setiap saat harus menyesuaikan letak masing-masing tools tersebut. Apalagi yang sudah terbiasa menggunakan Photoshop, biasanya tidak nyaman dengan window yang terpisah tersebut.
Tetapi hal itu sepertinya akan mulai berubah sejak dirilisnya GIMP 2.8 pada awal Mei 2012 kemarin.Versi 2.8 ini membawa banyak perubahan dan kesan rumit sebelumnya sepertinya akan mulai hilang. Selain itu, jika kita mencari alternatif software sekelas photoshop (kaya dengan fitur editing) yang gratis, mungkin GIMP adalah jawabannya.
Berbagai fitur baru
GIMP 2.8 hadir dengan berbagai fitur baru, termasuk yang merupakan permintan utama dari pengguna sebelumnya. Berikut beberapa fitur baru GIMP 2.8 yang cukup penting:- Single-Window Mode, setelah sekian lama menggunakan window-window yang terpisah (toolbox, layer, editor utama dll), di versi 2.8 kita bisa memanfaatkan fitur single-window mode. Dengan fitur ini, semua tool akan menempel pada aplikasi utama, seperti halnya Photoshop. Fitur ini dapat diaktifkan melalui menu Window > Single-Window Mode.
- Multi-Column Dock Window, memungkinkan menampilkan banyak window (tool) dalam kolom dengan drag & drop. Fitur in sangat bermanfaat bagi monitor yang lebar maupun multi monitor.
- Save and Export tampil dalam menu terpisah untuk memudahkan
- Layer Groups, untuk menyatukan dua layer atau lebih ke dalam group, sangat bermanfaat jika bekerja dengan banyak layer dan perlu pengelompokan.
- On-Canvas Text Editing, fitur untuk mengedit text langsung di canvas (gambar), tanpa harus menampilkan window terpisah seperti di versi sebelumnya.
- Simple Math In Size Entries, kita bisa memasukkan operatir matematika seperti penjumlahan, perkalian ketika mengubah ukuran image.
Setelah menginstall dan mencoba GIMP 2.8 di Windows 7, ternyata cukup berbeda dengan GIMP yang pernah saya coba sebelumnya, penggunaannya terasa lebih mudah, proses pengolahan gambar relatif cepat, penggunaan tool-tool semakin mudah. Salah satu menu mirip photoshop yang cukup bermanfaat tetapi belum disertakan dalam installasi bawaan adalah “save for web” (optimasi menyimpan gambar untuk web dengan ukuran minimal). Tetapi hal itu mudah saja diatasi dengan menambah plugins semisal RIOT. Atau jika tanpa plugin bisa saja memanfaatkan menu menu > Export dengan beberapa langkah optimasi.
Dengan di rilisnya versi ini, sepertinya saya akan mulai beralih menggunakan GIMP dari sebelumnya yang selalu tergantung dengan Photoshop (yang semakin membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi, belum lagi untuk mendapatkan linsensi harganya masih cukup fantastis).
Ingin mencoba? kunjungi halaman Download GIMP (72.6 MB)
0 komentar:
Posting Komentar
- Komentar sobat akan langsung tampil
- Hindari komentar berbau SARA dan SPAM
- Bila dilanggar, maafkan saya bila terpaksa menghapus komentar sobat
- Silahkan berkomentar ^_^
- Terima kasih